Normalnya, Anda tidak akan mendengar Imam mengucapkan doa-doa ini dalam Misa, karena memang seharusnya diucapkan dengan diam-diam (dicit secreto), walaupun kadang-kadang ada Imam yang keceplosan dan mengucapkannya dengan suara jelas…
Sebelum membaca Injil
Munda cor meum ac labia mea, omnipotens Deus, ut sanctum Evangelium tuum digne valeam nuntiare
[Bersihkanlah hati dan bibirku, ya Allah yang mahakuasa, agar aku dapat mewartakan Injil suciMu dengan layak]
Setelah membaca Injil, sambil mencium Buku Injil
Per evangelica dicta deleantur nostra delicta
[Semoga karena pewartaan Injil ini dosa kita dihapuskan]
Saat persiapan persembahan sambil mencampur sedikit air ke dalam anggur
Per huius aquae et vini mysterium eius efficiamur divinitatis consortes, qui humanitatis nostrae fieri dignatus est particeps
[Semoga karena misteri pencampuran air dan anggur ini, kami mendapat bagian dalam keilahian Dia yang telah berkenan ambil bagian dalam kemanusiaan kami]
Saat persiapan persembahan sambil membungkuk di hadapan bahan-bahan persembahan
In spiritu humilitatis et in animo contrito suscipiamur a te, Domine; et sic fiat sacrificium nostrum in conspectu tuo hodie, ut placeat tibi, Domine Deus.
[Semoga persembahan yang kami sampaikan dalam semangat kerendahan hati dan hati yang remuk redam berkenan dihadapanMu ya Tuhan, dan kurban kami hari ini dilaksanakan dihadapanMu sedemikian sehingga berkenan kepadaMu, ya Tuhan Allah.]
Sambil membasuh tangan
Lava me, Domine, ab iniquitate mea, et a peccato meo munda me
[Cucilah aku, ya Tuhan, dari segala kesalahanku, dan bersihkanlah aku dari segala dosaku]
Setelah memecahkan Roti sambil memasukkan sedikit pecahan ke dalam Piala
Haec commixtio Corporis et Sanguinis Domini nostri Iesu Christi fiat accipientibus nobis in vitam aeternam
[Semoga pencampuran Tubuh dan Darah Tuhan kita Yesus Kristus yang akan kami sambut ini berguna untuk kehidupan kekal]
Sesudah Agnus Dei [Anakdomba Allah], persiapan pribadi Imam sebelum menyambut Komuni, Imam dapat memilih salah satu diantara kedua doa dibawah ini
Domine Iesu Christe, Fili Dei vivi, qui ex voluntate Patris, cooperante Spiritu Sancto, per mortem tuam mundum vivificasti: libera me per hoc sacrosanctum Corpus et Sanguinem tuum ab omnibus iniquitatibus meis et universis malis: et fac me tuis semper inhaerere mandatis, et a te numquam separari permittas
[Tuhan Yesus Kristus, Putera Allah yang hidup, karena kehendak Bapa dan dengan kuasa Roh Kudus, Engkau memberikan hidup kepada dunia melalui kematianMu: bebaskanlah aku dari segala kelemahan dan kejahatanku karena Tubuh dan DarahMu yang mahakudus ini, dan buatlah aku selalu menaati perintahMu, dan jangan biarkan aku terpisah dariMu]
Atau
Perceptio Corporis et Sanguinis tui, Domine Iesu Christe, non mihi proveniat in iudicium et condemnationem: sed pro tua pietate prosit mihi ad tutamentum mentis et corporis, et ad medelam percipiendam
[Penerimaan Tubuh dan DarahMu, Tuhan Yesus Kristus, janganlah mendatangkan hukuman dan kutukan bagi diriku: tetapi karena kebaikanMu menjadi perlindungan bagi jiwa dan raga serta obat yang mujarab bagiku]
Sambil memegang Roti sesaat sebelum menyantap Tubuh Tuhan
Corpus Christi custodiat me in vitam aeternam
[Tubuh Kristus menjaga aku dalam hidup kekal]
Sambil memegang Piala sesaat sebelum meminum Darah Tuhan
Sanguis Christi custodiat me in vitam aeternam
[Darah Kristus menjaga aku dalam hidup kekal]
Sesudah pembagian Komuni, sambil membersihkan Sibori, Patena, dan Piala
Quod ore sumpsimus, Domine, pura mente capiamus, et de munere temporali fiat nobis remedium sempiternum
[Tuhan, semoga apa yang kami terima dengan mulut, juga kami terima dengan hati yang murni, dan agar pemberian sementara ini menjadi obat yang kekal bagi kami]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar