Persiapan Persembahan
Pelayan mempersiapkan roti dengan berdoa:
Seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian;
seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya
demikianlah Kristus diam dan tidak membuka mulut-Nya
Kemudian ia mencampur air dan anggur ke dalam piala dengan berdoa:
Aku mencampur air dan anggur ke dalam piala ini,
sebagai lambang darah dan air
yang mengalir dari lambung Tuhan Yesus Kristus di Salib
Kemudian ia menyelubungi persembahan dengan kain kecil dan kemudian dengan kain besar sambil berdoa:
Keagungan Tuhan menutupi langit
dan kemuliaan-Nya memenuhi bumi
Penyalaan Lilin Gereja
Penyalaan lilin diiringi madah:
Alleluia!
Dalam terang-Mu kami melihat terang,
ya Kristus Sumber Terang.
Kaulah terang sejati
yang menyinari alam kami.
Terangilah kami dengan terang sukacita-Mu
dan gembirakanlah kami pada fajar hari-Mu.
Alleluia!
Kau yang maha suci dan pengampun,
Kau yang berdiam dalam terang.
Enyahkanlah dari kami kegelapan pikiran jahat
dan buatlah kami melakukan keadilan
dengan hati murni.
Alleluia!
Di hadapan para hakim mereka
para marir berdiri dan berseru:
kami tidak menyangkal Kristus
yang mati di Salib.
Karena cinta-Nya lah
kami menerima penderitaan dan aniaya ini.
Alleluia!
Ya Putera Allah yang hidup,
Kau mati, bangkit, dan membangkitkan yang mati.
Kau membawa sukacita bagi mereka yang di dalam kubur.
Maka semoga orang beriman yang telah wafat,
yang mengakui Tritunggal,
menemukan istirahat dalam Dikau.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar