Konsili Trente yang Suci dan Kudus, Oikumene dan Umum ini, --yang secara sah berkumpul dalam Roh Kudus, dipimpin oleh tiga utusan Tahta Apostolik,--selalu dalam pandangan bahwa, sementara kesalahan-kesalahan dilenyapkan, kemurnian Injil selalu dipelihara dalam Gereja; dimana Injil itu, yang dijanjikan melalui para Nabi dalam Kitab Suci, oleh Tuhan kita Yesus Kristus, Putera Allah, pertama-tama diwartakan oleh mulut-Nya sendiri, dan kemudian Ia perintahkan agar diwartakan oleh para Rasul-Nya kepada segala ciptaan, sebagai sumber dari semua baik kebenaran yang menyelamatkan dan disiplin moral; dan melihat dengan jelas bahwa kebenaran dan disiplin ini termuat dalam buku-buku yang tertulis dan tradisi yang tidak tertulis, yang diterima oleh para Rasul dari mulut Kristus sendiri atau yang oleh para Rasul sendiri berkat ilham Roh Kudus telah diturunkan kepada kita, diwariskan seperti halnya dari tangan ke tangan;
Sinode ini mengikuti teladan para Bapa yang beriman lurus, menerima dan menghormati dengan rasa kesalehan dan penghormatan yang sama, semua buku dari Perjanjian Lama dan Baru—memandang bahwa Allah adalah pengarang keduanya—seperti juga dikatakan oleh tradisi, sebagaimana semua yang bersangkutan dengan iman dan moral, telah didiktekan entah dengan mulut Kristus sendiri, atau oleh Roh Kudus, dan dipelihara dalam Gereja Katolik melalui suksesi yang tak terputus. Dan telah kami pikirkan agar daftar dari buku-buku suci dimuat dalam dekrit ini, agar semakin kecillah keraguan dalam pikiran seseorang mengenai buku-buku mana saja yang diterima oleh Sinode ini. Daftar buku-buku itu kami sampaikan sebagai berikut:
Perjanjian Lama: lima buku Musa yaitu Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan; Yosua, Hakim-hakim, Ruth, Empat buku Raja-raja (1 dan 2 Raja-raja serta 1 dan 2 Samuel), dua buku Tawarikh, buku pertama Ezra, dan yang kedua yang berjudul Nehemia; Tobit, Yudit, Ester, Ayub, Mazmur Daud yang memuat 150 mazmur; Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung, Kebijaksanaan Salomo, Kebijaksanaan Putera Sirakh, Yesaya, Yeremia dengan Barukh; Yehezkiel, Daniel; dua belas nabi kecil, yaitu: Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakaria, Maleakhi,; dua buku Makabe, yang pertama dan kedua.
Perjanjian Baru: keempat Injil, menurut Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes; Kisah Para Rasul yang ditulis oleh Penginjil Lukas; empat belas surat Rasul Paulus, kepada umat di Roma, dua kepada umat di Galatia, kepada umat di Galatia, kepada umat di Efesus, kepada umat di Filipi, kepada umat di Kolose, dua kepada umat di Tesalonika, dua kepada Timotius, kepada Titus, kepada Filemon, kepada orang Ibrani, dua surat dari Rasul Petrus, tiga dari Rasul Yohanes, satu dari Rasul Yakobus, satu dari Rasul Yudas, dan Wahyu dari Rasul Yohanes.
Dari sebab itu jika ada orang yang tidak mengakui sebagai kudus dan kanonik, buku-buku yang telah disebut diatas seluruhnya beserta bagian-bagiannya, sebagaimana telah digunakan untuk dibaca dalam Gereja Katolik dan sebagaimana termuat dalam Vulgata kuno yang berbahasa Latin; dan mengetahui serta secara sengaja menentang tradisi yang telah dikatakan diatas; terkutuklah dia! Biarlah semua, bagaimanapun juga, mengerti, dalam kekuasaan dan kompetensinya, Sinode ini, setelah meletakkan dasar dari Pengakuan Iman, akan menghasilkan, kesaksian dan kewenangan yang akan digunakan untuk meneguhkan dogma dan menegakkan moral dalam Gereja.
Sabtu, 11 Agustus 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar