Naik Ke Altar
Sambil berjalan naik ke Altar selebran menyanyikan atau berdoa
I : Aku hendak melangkah ke Altar Allah, kepada Allah yang
menggembirakan masa mudaku. Dalam kelimpahan kebaikan-Mu, aku
hendak masuk ke rumah- Mu, ya Tuhan, dan menyembah-Mu di Bait-Mu.
U : Bimbinglah aku Tuhan, dalam rasa takut akan Engkau dan ajarlah
aku keadilan-Mu.
I : Berdoalah pada Tuhan untukku.
U : Semoga Tuhan menerima persembahanmu dan berbelaskasihan pada
kita karena doa-doamu.
Kemudian ia menghampiri Altar dan menciumnya pada bagian tengah
Pemindahan Persembahan dan Persembahannya
Madah (Qolo)
Mengiringi pemindahan persembahan jemaat bernyanyi
Tuhan bertahta dengan berpakaian kemuliaan. Alleluia! Akulah Roti Hidup sabda Tuhan kita; dari tempat tinggi Aku datang ke bumi, agar semua dapat hidup dalam Aku. Sebagai Sabda murni tanpa daging Aku diutus oleh Bapa. Rahim Maria menerima Aku seperti sejumput gandum yang baik dari bumi. Lihatlah! Imam mengangkat Aku di Altar. Alleluia! Terimalah persembahan kami.
Penerimaan Persembahan
Sambil menerima bahan-bahan persembahan dari umat Imam berdoa
Allah yang mahakuasa, sebagaimana Engkau menerima persembahan orang-orang benar Perjanjian Lama, kini kami meminta Dikau untuk menerima persembahan ini, yang disampaikan kepada-Mu oleh umat beriman-Mu sebagai ungkapan cinta mereka akan Dikau dan akan nama-Mu yang kudus. Siramilah mereka dengan berkat-berkat rohani-Mu, dan sebagai ganti persembahan mereka yang dapat musnah ini, berikanlah kepada mereka kehidupan kekal dan agar mereka dapat masuk ke dalam kerajaan-Mu.
Dan jemaat menjawab “Amin”.
Komemorasi (Peringatan)
Marilah kita mengenang Tuhan Allah dan Penyelamat kita Yesus Kristus dan rencana keselamatan-Nya bagi kita. Melalui persembahan yang kini ditempatkan di hadapan kita, marilah kita mengingat semua yang berkenan kepada Allah dari Adam sampai zaman sekarang, teristimewa Santa Perawan Maria, Bunda Allah, dan Santo/a ... [nama pelindung gereja], dan Santo/a …[yang dipesatakan pada hari yang bersangkutan]. Ya Tuhan. ingatlah akan saudara-saudari kami, yang masih hidup dan yang telah meninggal, putera-puteri Bunda Gereja Kudus, khususnya baginya kami mempersembahkan kurban ini … (disebutkan nama-nama orang yang meminta intensi Misa).
Pendupaan dan Madah
Sementara Imam mendupai bahan-bahan persembahan, jemaat menyanyikan madah ini.
Alleluia! Kami mengenang Maria, Bunda Allah, para Nabi, para Rasul, para Martir, para Kudus, para Imam, dan semua putera-puteri Gereja, dari satu generasi ke yang lainnya, sampai akhir zaman. Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar